Taman Gandrung Terakota adalah destinasi wisata budaya yang terletak di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat ini merupakan taman seni terbuka yang menampilkan ratusan patung penari Gandrung yang dibuat dari tanah liat (terakota). Diresmikan pada tahun 2018, taman ini menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus ikon baru pariwisata Banyuwangi.
Nama “Gandrung” merujuk pada tarian tradisional khas Banyuwangi yang sarat makna dan sejarah, sementara “terakota” berarti tanah liat yang dibakar—bahan utama dari patung-patung di taman ini. Perpaduan budaya dan seni dalam suasana alam pegunungan yang asri menjadikan Taman Gandrung Terakota sebagai destinasi yang unik dan edukatif.
Lokasi dan Akses Menuju Taman Gandrung Terakota
Taman Gandrung Terakota berlokasi di kawasan Jiwa Jawa Resort Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Letaknya sangat strategis, berada di jalur menuju Kawah Ijen, sehingga bisa menjadi perhentian ideal bagi para wisatawan sebelum atau sesudah mendaki.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30–45 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Rute bisa diakses dengan kendaraan pribadi, sepeda motor, maupun kendaraan sewaan. Jalannya sudah cukup baik dan tersedia papan penunjuk arah menuju taman ini.
Daya Tarik Utama Taman Gandrung Terakota
1. Patung Penari Gandrung dalam Jumlah Ratusan
Daya tarik utama taman ini adalah lebih dari 1.000 patung penari Gandrung yang tersebar di area persawahan dan taman. Patung-patung tersebut menggambarkan berbagai posisi tarian Gandrung, lengkap dengan kostum tradisionalnya seperti omprog (mahkota kepala), kemben, dan selendang.
Formasi patung ini memberikan kesan seolah-olah para penari sedang melakukan pertunjukan massal di tengah alam terbuka. Nuansa mistis sekaligus megah sangat terasa, terutama saat matahari terbenam atau saat pagi hari ketika kabut masih menyelimuti area taman.
2. Panggung Terbuka untuk Pertunjukan Seni
Taman ini juga dilengkapi dengan panggung terbuka yang digunakan untuk berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian Gandrung secara langsung, musik tradisional, dan pertunjukan budaya lainnya. Panggung ini menghadap ke Gunung Ijen, menciptakan latar belakang alam yang dramatis dan memukau.
Pertunjukan diadakan secara berkala, terutama saat musim liburan atau event khusus seperti Festival Gandrung Sewu, salah satu acara budaya terbesar di Banyuwangi.
3. Lanskap Alam yang Asri
Taman Gandrung Terakota berada di area perbukitan dengan udara sejuk dan pemandangan alami berupa hamparan sawah, kebun kopi, dan perbukitan hijau. Ini menjadikan tempat ini bukan hanya spot wisata budaya, tapi juga tempat relaksasi yang menyegarkan jiwa.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Taman Gandrung Terakota
-
Menikmati Wisata Edukasi Budaya: Pengunjung bisa mempelajari sejarah dan filosofi tarian Gandrung melalui media patung, papan informasi, dan guide lokal.
-
Berfoto dengan Patung Gandrung: Spot foto yang Instagramable sangat melimpah di taman ini. Komposisi patung, cahaya alami, dan lanskap pegunungan menciptakan hasil foto yang epik.
-
Mengikuti Workshop Seni Tradisional: Kadang kala taman ini juga mengadakan workshop seni seperti membuat kerajinan terakota, menari Gandrung, atau bermain alat musik tradisional.
-
Menikmati Kuliner Lokal: Area sekitar taman dan resort menyediakan berbagai makanan khas Banyuwangi seperti rujak soto, sego tempong, dan kopi Ijen yang terkenal.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
-
Harga Tiket Masuk: Rp15.000 – Rp25.000 per orang (harga dapat berubah tergantung event atau musim liburan).
-
Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Bagi wisatawan yang menginap di Jiwa Jawa Resort, akses ke taman bisa menjadi bagian dari fasilitas menginap. Namun, bagi pengunjung umum tetap tersedia tiket reguler dengan pelayanan yang memadai.
Tips Berkunjung ke Taman Gandrung Terakota
-
Datang di pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk foto.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman, karena sebagian area taman berupa jalan tanah dan sawah.
-
Hormati area pertunjukan dan instalasi seni, jangan memanjat patung atau merusaknya.
-
Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh karena banyak spot foto menarik.
-
Cek jadwal pertunjukan seni agar bisa menyaksikan tarian Gandrung langsung di panggung terbuka.
Kesimpulan: Taman Gandrung Terakota, Perpaduan Seni, Budaya, dan Alam
Taman Gandrung Terakota bukan sekadar tempat wisata, melainkan sebuah ruang budaya hidup yang memperkenalkan warisan seni Banyuwangi dengan cara yang kreatif dan modern. Patung-patung Gandrung yang megah, lanskap alami yang indah, serta pertunjukan budaya yang memukau menjadikan tempat ini destinasi yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Banyuwangi.
Bagi pencinta budaya, fotografi, maupun wisatawan keluarga, taman ini memberikan pengalaman yang mendalam dan berbeda dari tempat wisata biasa. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Gandrung Terakota saat menjelajah keindahan timur Pulau Jawa.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah Taman Gandrung Terakota cocok untuk anak-anak?
A: Ya, tempat ini cocok untuk semua usia dan memberikan pengalaman edukatif tentang budaya lokal.
Q: Apakah tersedia tempat parkir?
A: Tersedia area parkir cukup luas baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Q: Apakah bisa berkunjung saat musim hujan?
A: Bisa, namun disarankan membawa payung atau jas hujan karena sebagian area berada di ruang terbuka.
Jika Anda ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Jawa Timur, terutama Banyuwangi, Taman Gandrung Terakota adalah tempat yang tepat untuk memulainya. Jangan lupa masukkan destinasi ini ke dalam itinerary Anda!