Kalau kamu pikir makanan tradisional Indonesia sudah nggak bisa bikin kaget lagi, coba deh Rujak Soto. Yap, kamu nggak salah baca. Ini benar-benar kombinasi antara rujak dan soto, dua makanan yang seolah nggak nyambung, tapi justru menghasilkan cita rasa yang unik dan bikin nagih.
Makanan khas dari Banyuwangi ini udah jadi legenda kuliner lokal yang harus banget kamu coba kalau mampir ke ujung timur Pulau Jawa. Dalam artikel ini, kita akan bahas semua tentang Rujak Soto: mulai dari asal-usul, komposisinya yang nyeleneh tapi enak, tempat makan terenak, sampai tips menikmatinya.
Apa Itu Rujak Soto?
Rujak Soto adalah perpaduan dua makanan yang sebenarnya punya karakter rasa yang sangat berbeda:
-
Rujak cingur/rujak ulek yang biasa pakai bumbu kacang atau petis
-
Soto daging sapi berkuah gurih
Tapi di Banyuwangi, dua makanan ini malah dijadikan satu piring! Hasilnya? Rasanya luar biasa unik — ada manis, gurih, pedas, dan asam bercampur jadi satu. Mungkin terdengar aneh di awal, tapi begitu kamu coba… dijamin ketagihan!
Asal Usul Rujak Soto
Rujak Soto berasal dari budaya masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi. Makanan ini awalnya tercipta karena kreativitas masyarakat yang ingin membuat sajian yang berbeda dari biasanya.
Konon, dulu ada penjual rujak yang juga jualan soto. Karena banyak pelanggan bingung mau pilih yang mana, akhirnya dicampur saja — dan ternyata malah disukai. Dari situ, lahirlah Rujak Soto sebagai menu kuliner khas Banyuwangi yang melegenda hingga sekarang.
Komposisi Rujak Soto
Dalam satu porsi Rujak Soto, kamu akan menemukan kombinasi yang nggak biasa, tapi bikin penasaran:
-
Rujak sayur ulek: biasanya berisi kangkung rebus, kecambah, mentimun, tahu, dan tempe yang diulek bersama bumbu kacang, cabai, gula merah, dan petis.
-
Kuah soto daging sapi: disiram di atas rujak yang sudah jadi.
-
Irisan daging sapi atau babat: sebagai topping soto.
-
Tambahan pelengkap: kerupuk, lontong atau nasi.
Bayangkan rasa petis dan bumbu kacang ketemu dengan kuah soto hangat yang gurih dan berempah — campuran rasa yang eksplosif di mulut!
Rasa yang Sulit Dijelaskan, Tapi Bikin Ketagihan
Kombinasi rasa dari Rujak Soto bisa bikin kamu bingung di suapan pertama. Tapi justru di situlah letak keunikan makanan ini.
-
Manis dan gurih dari bumbu kacang
-
Asam segar dari jeruk limau
-
Pedas dari cabai ulek
-
Hangat dan kaya rempah dari kuah soto
Meskipun terdengar “tabrakan”, semua rasa ini ternyata menyatu dengan harmonis. Bukan cuma enak, tapi juga bikin penasaran sampai suapan terakhir.
Tempat Makan Rujak Soto yang Wajib Kamu Coba di Banyuwangi
Kalau kamu penasaran pengen coba Rujak Soto Banyuwangi, berikut beberapa warung legendaris yang wajib kamu datangi:
🍴 1. Rujak Soto Mbok Mbret
-
Lokasi: Jl. Basuki Rahmat, Banyuwangi Kota
-
Ciri khas: Rasa petisnya kuat, daging sotonya empuk banget.
-
Harga: Mulai dari Rp15.000
🍴 2. Rujak Soto Garahan
-
Lokasi: Kec. Silo, di perbatasan Jember – Banyuwangi
-
Ciri khas: Porsinya jumbo dan kuah sotonya lebih encer, cocok buat yang nggak suka terlalu berat.
🍴 3. Rujak Soto Bu Sri
-
Lokasi: Dekat Terminal Karangente
-
Favorit warga lokal, rasanya konsisten sejak dulu.
Kalau kamu nggak di Banyuwangi tapi pengen coba, beberapa kota besar seperti Surabaya dan Malang juga sudah mulai punya warung yang menyajikan Rujak Soto khas.
Tips Menikmati Rujak Soto
Supaya pengalamanmu makan Rujak Soto makin mantap, simak tips berikut:
-
Jangan langsung aduk! Coba suap rujaknya dulu, baru sotonya. Nikmati rasa satu per satu sebelum mencampur.
-
Minta level pedas sesuai selera. Penjual biasanya bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sambal.
-
Pakai kerupuk udang. Kerupuk ini jadi penambah rasa yang bikin makin renyah dan enak.
-
Cocok buat makan siang atau sore. Jangan makan Rujak Soto dalam keadaan perut kosong ya, karena bisa terlalu “berat”.
Cocok untuk Siapa?
Rujak Soto cocok banget buat kamu yang:
-
Suka kuliner unik dan anti-mainstream
-
Pencinta rasa pedas dan petis
-
Pengen eksplor makanan tradisional khas daerah
Tapi buat kamu yang kurang suka petis atau nggak doyan makanan berkuah kental, mungkin butuh waktu untuk jatuh cinta pada suapan pertama. Tapi tenang, setelah dua atau tiga kali coba, biasanya langsung berubah pikiran!
Kesimpulan
Rujak Soto adalah bukti kalau kreativitas orang Indonesia dalam hal makanan itu luar biasa. Siapa sangka rujak dan soto bisa jadi satu dan menciptakan rasa yang bukan cuma unik, tapi juga enak banget?
Kuliner ini udah jadi ikon kota Banyuwangi dan sering bikin wisatawan balik lagi cuma buat makan sepiring Rujak Soto. Jadi, kalau kamu sedang atau akan berlibur ke Banyuwangi, jangan cuma main ke Kawah Ijen atau Pantai Pulau Merah. Sempatkan juga wisata kuliner dan cicipi langsung Rujak Soto khas Banyuwangi.
Siapa tahu, ini jadi makanan favorit barumu!